
KUTAI TIMUR, intuisi.id – Dengan tinggal tiga pekan lagi menuju Pilkada Kutai Timur 2024, Anggota DPRD Kutim dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj Uci, mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Ia menekankan agar warga mempertimbangkan visi dan misi para calon bupati dan wakil bupati saat menentukan pilihan mereka.
“Visi dan misi dari kedua calon di Pilkada Kutim 2024 tidak jauh berbeda. Keduanya memiliki kesamaan yaitu berupaya membangun daerah,” kata Hj Uci di ruang kerjanya, Gedung DPRD Bukit Pelangi, Sangatta, pada Selasa, 5 November 2024.
Hj Uci, yang mewakili daerah pemilihan (Dapil) 1 Sangatta Utara, mengungkapkan bahwa baik paslon Kasmidi Bulang – Kinsu (KB Kinsu) nomor urut 01 maupun paslon Ardiansyah Sulaiman – Mahyunadi (ARMY) nomor urut 02 memiliki fokus utama yang hampir sama. Keduanya berkomitmen terhadap pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kita lihat di debat pertama Pilkada Kutim 2024, kemarin, visi misi mereka hampir sama, ya. Selebihnya kita serahkan ke masyarakat untuk memilih yang menurutnya bisa membangun daerah kita,” ujar ibu tiga anak ini.
Hj Uci juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap praktik politik uang yang sering terjadi menjelang hari pemilihan. Ia menegaskan bahwa money politics dapat merusak integritas demokrasi dan menghambat terpilihnya pemimpin yang memiliki integritas.
“Mari semua masyarakat Kaltim dan khususnya Kutim, kita menolak yang namanya money politic. Jangan lupa datang ke TPS dan pilih sesuai hati nurani,” serunya. Uci menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga proses demokrasi yang bersih dan adil.
Pilkada Kutim 2024 didukung oleh sejumlah partai besar. Paslon KB-Kinsu mendapat dukungan dari enam partai di parlemen, yaitu Partai Golkar, Partai NasDem, PDI Perjuangan, PPP, PAN, dan Partai Gelora. Selain itu, mereka juga didukung oleh tiga partai nonparlemen, yakni PKN, PKB, dan Partai Buruh, dengan total 23 kursi di DPRD Kutim. Paslon ARMY, di sisi lain, didukung oleh empat partai di parlemen: PKS, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Perindo, yang memiliki total dukungan 17 kursi di DPRD Kutim.
Hj Uci berharap masyarakat Kutai Timur menggunakan hak pilihnya secara bijaksana, menolak segala bentuk politik uang, dan memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah. (adv)




