INTUISI.ID, Mamuju – Menjelang hari pemungutan suara Pilkada Mamuju, pasangan calon nomor urut 1, Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana, menjadi sasaran berbagai tudingan negatif.
Namun, menurut Hassanal, Bendahara Koordinator Relawan Kabupaten Mamuju, hal ini justru menjadi tanda bahwa pasangan Tina-Yuki semakin kuat dalam persaingan.
“Kalau sudah tidak sanggup, lambaikan tangan. Jangan cari-cari kesalahan, atau numpang tenar mengkritik calon kami Tina-Yuki,” ujar Hassanal sambil tertawa.
Hassanal menegaskan, tudingan-tudingan yang dilontarkan menunjukkan ketidakmampuan pesaing dalam bersaing secara konstruktif.
Menurutnya, pihak yang tidak memiliki gagasan hanya bisa mencela dan mencari pembenaran untuk menyerang.
“Orang yang tidak punya ide ya hanya tahu mencela dan mencari pembenaran-pembenaran,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa program yang diusung oleh pasangan Tina-Yuki terukur dan dapat dipertanggungjawabkan, karena mereka memiliki pengalaman dalam menjalankan pemerintahan.
Hassanal menekankan bahwa program-program tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat Mamuju.
“Tina-Yuki punya ide untuk membuat Mamuju makin keren dan makin baik. Kami tidak mencela karena prinsip kami adalah Tina-Yuki sayang Mamuju,” ungkapnya.
Selain itu, Hassanal mengingatkan bahwa di masa pemerintahannya, Sutinah berjuang keras untuk membangun Mamuju setelah gempa melanda.
Dia mengatakan bahwa Sutinah, meski tanpa wakil, tetap berdiri teguh dan memimpin pemulihan.
“Dia perempuan tangguh yang membawa Mamuju bangkit dari bencana. Itu fakta,” pungkas Hassanal. (*)
