Gubernur Sulbar Berhasil Lobi Batik Air, Penerbangan Mamuju-Makassar Segera Beroperasi Kembali

INTUISI.ID – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah Sulbar. Salah satu hasil nyatanya adalah keberhasilan melobi maskapai Batik Air agar kembali membuka rute penerbangan Mamuju–Makassar pulang-pergi (PP) melalui Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju.

Sebelumnya, anak perusahaan dari Lion Air Group ini sempat menghentikan operasional rute tersebut sejak awal Juni 2025. Keputusan tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya aksesibilitas transportasi udara masyarakat Sulbar ke Makassar sebagai hub utama Kawasan Timur Indonesia.

Namun, melalui pendekatan cepat dan intensif, Gubernur Suhardi Duka berhasil menginisiasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Batik Air.

“Sore tadi sudah tanda tangan MoU dgn dir. batik untuk kembali terbang 3 x seminggu Mamuju Makassar PP. Mulai terbang segera setelah semua kesepakatan ditindak lanjut,” tulis Gubernur Suhardi Duka dalam unggahan akun Facebook pribadinya, Kamis, 12 Juni 2025 kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Maddareski Salatin, menuturkan bahwa langkah Gubernur SDK merupakan respons langsung atas penghentian layanan Batik Air. Ia menjelaskan bahwa pertemuan kunci berlangsung di Lion Tower, Jakarta, pada Selasa, 3 Juni 2025.

“Pak Gubernur bertemu langsung dengan Direktur dari Lion Air, membicarakan kesepakatan-kesepakatan strategis terkait kelanjutan layanan Batik Air,” ujar Maddareski, Jumat, 13 Juni 2025.

Hasilnya, pada Kamis, 12 Juni, MoU ditandatangani oleh Gubernur Suhardi Duka bersama Direktur Utama PT Batik Air, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, mewakili pihak maskapai.

“Alhamdulillah sekitar jam 5 langsung pak Sekda melapor ke Pak Gubernur kalau bisa di tandatangani. Pak Gubernur merespon dan pihak Batik juga merespon, akhirnya terjadilah MoU,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pemprov Sulbar masih menunggu jadwal penandatanganan perjanjian kerja sama resmi sebagai tindak lanjut dari MoU yang sudah disepakati.

“Sekarang ini kita menunggu petunjuk dari Lion Air kapan kita mau tandatangani perjanjian kerjasamanya sebagai tindak lanjut dari MoU dari Pemprov dan pihak Batik Air,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *