INTUISI.ID, Mamasa – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Barat nomor urut 3, Suhardi Duka dan Jendral (Purn.) Salim S. Mengga (SDK-JSM), berkomitmen menjadikan Kabupaten Mamasa sebagai pusat penghasil kopi berkualitas di Sulawesi Barat.
Hal ini disampaikan oleh calon gubernur SDK saat kampanye terbatas bersama JSM di Desa Parondo Bulawang, Kecamatan Tandu Kalua, Kabupaten Mamasa.
SDK mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya bersama JSM akan memberikan dukungan penuh kepada petani dengan menyediakan bibit kopi unggul. Ia menilai, kunci utama peningkatan produksi kopi terletak pada kualitas bibit yang digunakan.
“Kami bersama Pak JSM ingin menjadikan Mamasa sebagai pusat kopi di Sulawesi Barat. Caranya, kita akan kasih bibit kopi unggul kepada para petani, karena jika bibitnya tidak unggul, produksinya akan rendah,” ucap SDK di hadapan masyarakat setempat.
SDK menargetkan bahwa produksi kopi di Kabupaten Mamasa yang sebelumnya hanya mencapai dua ton, bisa meningkat hingga tiga atau empat ton per panen. Ia menekankan pentingnya penggunaan bibit unggul sebagai langkah awal dalam meningkatkan hasil pertanian.
“Kalau yang tadinya produksinya hanya dua ton, kita ingin meningkat menjadi tiga hingga empat ton,” jelas mantan anggota DPR-RI itu.
Selain bibit, SDK menambahkan bahwa tahap pemupukan, pemeliharaan, dan pasca panen juga menjadi fokus utama. Ia berjanji akan memperbaiki proses pemasaran hasil pertanian untuk memastikan bahwa petani mendapatkan keuntungan yang maksimal.
“Jika produksi dan pemasaran sudah bagus, maka sektor pertanian akan tumbuh dengan baik dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tutup SDK.
(*)