INTUISI.ID, Mamasa – Sejumlah tokoh masyarakat Mamasa bersama Koalisi Sulbar Maju (KSM) Kabupaten Mamasa berkomitmen untuk mengulang tradisi kemenangan Suhardi Duka (SDK) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat pada 27 November 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan saat kampanye terbatas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3, Suhardi Duka – Jendral Salim S Mengga (SDK-JSM), yang dihadiri ratusan masyarakat di Bukit Aspirasi Tondok Tallu, Kecamatan Sumarorong, Kamis (17/10/2024).
Yessaya, salah seorang tokoh masyarakat setempat, menegaskan bahwa masyarakat Sumarorong ingin mengulang kemenangan SDK yang pernah mencapai angka di atas 50 persen pada Pilkada 2017 lalu.
“Bapak SDK itu menang di atas 50 persen di Kabupaten Mamasa. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa mengulang kemenangan,” ucap Yessaya.
Ia menjelaskan bahwa target tersebut bukan tanpa alasan. Pengalaman dari Pilgub 2017 lalu memberikan pemahaman bagi SDK dan tim pemenangan tentang strategi yang efektif untuk menang di Kabupaten Mamasa.
“Ada satu trik yang sudah diketahui Pak SDK untuk bisa menang di Kabupaten Mamasa, hingga 50 persen ke depan,” ungkapnya.
Ketua KSM Kabupaten Mamasa, Arwin, menambahkan bahwa prestasi kemenangan 58,2 persen SDK di Pilgub 2017 lalu harus ditingkatkan menjadi 60 persen.
“Optimisme ini dibarengi variabel yang jelas, yaitu Pak SDK dicintai oleh masyarakat di Kabupaten Mamasa,” jelas Arwin.
Ia juga menekankan bahwa pasangan SDK-JSM didukung oleh berbagai tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama, serta memiliki dukungan dari partai politik.
“Saya yakin, satu persepsinya kita dalam bergerak bersama pada tanggal 27 November 2024, kita buktikan kemenangan itu,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, calon Gubernur Suhardi Duka menyampaikan kecintaannya kepada Kabupaten Mamasa dengan mengatakan, “I love you Mamasa.”
Ia menegaskan bahwa beberapa masalah, seperti defisit anggaran, kemiskinan, dan ketertinggalan infrastruktur, akan menjadi perhatian utama jika mereka diberi amanah.
SDK juga menyoroti pentingnya pembangunan yang merata di Sulbar. “Tidak boleh terjadi ketimpangan pembangunan antara kabupaten di Sulbar ini. Untuk itu, membangun Sulbar harus kita lihat secara utuh dan tidak hanya berpihak pada kabupaten tertentu,” tuturnya.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus parpol Koalisi Sulbar Maju, tokoh masyarakat, pendeta, dan ratusan pendukung SDK-JSM yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut Pilgub mendatang. (*)