INTUISI.ID, Mamuju –Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menegaskan pentingnya menjadikan layanan dasar sebagai prioritas utama dalam setiap program lintas sektor. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Lintas Sektor Integrasi Layanan Primer yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Kamis, 10 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Sutinah menyampaikan bahwa sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial harus menjadi titik fokus dalam pembangunan, terutama ketika program-program tersebut melibatkan banyak pemangku kepentingan. Ia mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut yang bertujuan menyatukan persepsi seluruh stakeholder dalam membangun sistem pelayanan terpadu.
“Pemenuhan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial harus menjadi prioritas utama dalam program lintas sektor. Saya sangat mengapresiasi inisiatif untuk mengintegrasikan layanan, termasuk melalui posyandu yang menyentuh banyak aspek kehidupan masyarakat,” ujar Sutinah.
Bupati perempuan pertama di Mamuju ini juga memberikan apresiasi kepada lembaga internasional Global Fund yang telah memilih Mamuju sebagai lokasi pengembangan Integrasi Layanan Primer (ILP). Ia menyebut hal tersebut sebagai peluang besar untuk mendorong penguatan layanan dasar di daerah.
“Ini adalah kesempatan berharga untuk mendukung pengembangan layanan dasar demi meningkatkan derajat hidup masyarakat Mamuju,” lanjutnya.
Sutinah juga menyoroti masih tingginya angka stunting di Mamuju meskipun berbagai intervensi telah dilakukan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Hari ini salah satu pertanyaannya, data stunting kita masih terbilang tinggi. Padahal intervensi yang kita lakukan sudah cukup maksimal. Apa yang salah? Itu juga perlu kita cari jalan keluarnya dalam kegiatan ini,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk perwakilan dari dinas kesehatan, pendidikan, sosial, serta mitra pembangunan dan lembaga internasional yang selama ini terlibat dalam program integrasi layanan primer di Mamuju. (*)