Bahtiar Baharuddin Diganjar Kabar Award 2024, Serukan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat

INTUISI.ID, Makassar – Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, yang juga menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Kemendagri, menerima penghargaan bergengsi Kabar Award 2024 dalam kategori Tokoh Pemerintahan. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Peringatan HUT Kabar Grup Indonesia (KGI) ke-15, dengan tema “KGI Membangun Negeri Melayani Indonesia,” yang berlangsung di Lantai III Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Kamis (29/08/2024).

Penghargaan ini diberikan atas kontribusi Bahtiar dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang transparan serta mempromosikan inovasi di sektor publik. Ia telah menjadi inspirasi bagi birokrasi di seluruh Indonesia, terutama dengan rekam jejaknya sebagai Pj Gubernur Kepulauan Riau, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, dan saat ini sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat.

CEO Kabar Indonesia, Upi Asmaradana, menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan kepada Bahtiar setelah melihat rekam jejaknya yang mengesankan di berbagai provinsi. Bahtiar dianggap mampu mendorong reformasi birokrasi yang efektif dan memberikan dampak positif dalam tata kelola pemerintahan.

Dalam pidatonya, Bahtiar Baharuddin mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan. Ia menekankan bahwa penghargaan dari media pers seperti ini sangat berharga karena bersifat lebih objektif.

Bahtiar juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan orasi bertajuk “Pentingnya Nurani Pemerintahan.”

Dalam orasinya, ia menyoroti pentingnya pemerintahan yang berlandaskan nurani, yang menurutnya bisa diukur dari sejauh mana pemerintah memperhatikan masyarakat melalui program dan anggaran yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.

“Pemerintahan hari ini harus dikembalikan sebagaimana mestinya. Jangan percaya hanya pada penampilan luar, masyarakat harus cerdas dalam melihat formasi APBD-nya. Perhatikan apakah anggaran itu benar-benar dialokasikan untuk masyarakat,” tegas Bahtiar.

Ia juga menganjurkan agar masyarakat memilih pemimpin yang berani mengalokasikan APBD untuk kepentingan rakyat, berpihak pada kesejahteraan manusia, serta memperhatikan kaum miskin dan kelestarian alam semesta. Bahtiar menegaskan bahwa pemerintah harus berpihak pada masyarakat dan lingkungan, serta memastikan anggaran publik digunakan untuk kepentingan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *