INTUISI.ID, Mamuju – PT Ali Properti Indonesia bersama Bank BTN resmi menggelar akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi untuk perumahan Sidratul Muntaha, Rabu, 21 Mei 2025.
Mengusung konsep Scandinavian, perumahan Sidratul Muntaha yang berlokasi di lingkungan Tahaya-Haya, Mamuju menghadirkan hunian bersubsidi dengan nuansa estetis layaknya hunian di kota-kota besar. Konsep ini diharapkan mampu menghadirkan kenyamanan dan gaya hidup modern bagi masyarakat Mamuju.
Perwakilan Bank BTN Mamuju, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menjelaskan bahwa suku bunga pasar saat ini berkisar di angka 13 persen, namun melalui program subsidi ini, masyarakat hanya dikenakan bunga sebesar 5 persen, sisanya ditanggung oleh pemerintah.
“Karena ini rumah subsidi, maka kami ingatkan agar tidak disewakan atau dibiarkan kosong. Gunakan untuk dihuni agar manfaat program ini tepat sasaran,” tegas Yusuf.
Ia juga menyampaikan bahwa PT Ali Properti Indonesia memberikan garansi 14 hari kepada konsumen untuk perbaikan jika ditemukan kerusakan setelah serah terima kunci.
“Ini salah satu perumahan terbaik selama saya bertugas di Mamuju,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur PT Ali Properti Indonesia, Ali Bestari, menyampaikan apresiasi atas kerja sama Bank BTN yang telah menerbitkan SP3K (Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit) kepada para konsumen sehingga akad massal ini dapat dilaksanakan.
“Konsep Scandinavian ini membuat rumah bersubsidi terasa seperti rumah komersial. Kami ingin masyarakat Mamuju bisa memiliki hunian seperti di kota-kota besar,” ujar Ali.
Dia menambahkan, dalam bulan ini, sebanyak 30 konsumen yang mengambil rumah di perumahan Sidratul Muntaha Mamuju. Olehnya itu karena tingginya euforia tersebut, PT. Ali Properti Indonesia juga menjadwalkan bagi konsumen yang berhalangan hadir, untuk melakukan akad di hari Jumat dan Senin.
Ali juga mengungkapkan bahwa perusahaannya memiliki komitmen jangka panjang dalam pembangunan perumahan di Mamuju. Saat ini, mereka masih memiliki lahan seluas 25 hektare yang akan dikembangkan dalam lima tahun ke depan.
“Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam membangun industri properti di Sulbar. Semoga Sidratul Muntaha bisa menjadi role model dan mendukung program Presiden Prabowo dalam menyediakan 3 juta rumah,” pungkasnya.
