INTUISI.ID, Mamuju – Sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di lingkungan sekolah, Dokter Kesehatan (Dokpol) Polda Sulbar menggelar audiensi dengan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu, 12. Maret 2025.
Kabiddokkes Polda Sulbar, Kombes Pol Dr. Effri Susanto, M.M., M.H.Kes, melaporkan berbagai program kepedulian Polda Sulbar di bidang kesehatan dan pendidikan, termasuk Program Dokpol Mitra Sekolah, yang menjadi bagian dari upaya menurunkan angka stunting di Sulbar.
“Kami menyampaikan kepada bapak Gubernur mengenai Program Dokpol Mitra Sekolah, yang harapannya bisa menjadi role model dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan di sekolah,” ujar Effri Susanto.
Saat ini, program Dokpol Mitra Sekolah telah berjalan di SD Padang Baka, Mamuju, dengan berbagai kegiatan seperti edukasi kesehatan, penyuluhan kebersihan lingkungan, pemberian makanan bergizi gratis yang mendukung program prioritas nasional, serta edukasi ketahanan pangan dan budaya belajar.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyatakan dukungan penuh dan mendorong agar program ini diperluas ke tingkat SMA agar tidak hanya berfokus pada kesehatan, tetapi juga isu sosial yang dihadapi remaja, seperti perkawinan usia dini dan penyalahgunaan narkoba.
“Nanti saya kasih support untuk kendala yang dihadapi di SMA. Karena di SMA, selain kita mengatasi perkawinan usia dini, kita juga harus menanggulangi narkoba. Kita perlu mempersiapkan generasi yang tidak hanya menguasai sains dan teknologi, tapi juga berkarakter. Dengan demikian, kita bisa memaksimalkan bonus demografi hingga 2045,” kata Suhardi Duka.
Ia juga mengapresiasi upaya Biddokkes Polda Sulbar dalam membantu pemerintah daerah menangani stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program ini. SDK berharap Dokpol Mitra Sekolah bisa menjadi role model bagi sekolah lain di Sulbar dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan berkualitas.
“Sekolah ini akan saya jadikan role model. Kepala sekolah lainnya bisa belajar dari SD Padang Baka untuk menciptakan sekolah yang serupa,” tambahnya.
Sementara itu, Effri Susanto berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah agar program ini dapat terus berkembang dan lebih inovatif.
“Kami siap berpartisipasi aktif. Sebagai anggota Polri, tugas kami adalah melayani masyarakat. Agar pelayanan lebih optimal, tentu butuh sinergi dengan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan dari Pemprov Sulbar, program Dokpol Mitra Sekolah diharapkan dapat semakin luas cakupannya dan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesehatan serta kualitas pendidikan generasi muda di Sulawesi Barat. (*)
