INTUISI.ID, Mamuju – Pembangunan Masjid Suhada, yang sempat rusak akibat gempa bumi, kini mencapai 88 persen dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2024.
Masjid megah yang menjadi ikon baru Sulawesi Barat ini dipastikan dapat digunakan saat Bulan Ramadhan pada Februari 2025 mendatang.
Informasi tersebut disampaikan Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, saat meninjau langsung progres pembangunan Masjid Suhada bersama Bupati Mamuju periode 2005-2025, Dr. H. Suhardi Duka, Sekretaris Daerah H. Suaib, dan Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta.
Peninjauan ini juga mencakup pembangunan Balai Kota yang berada di kawasan yang sama.
“Saya sangat mengapresiasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sulawesi Barat atas progres pembangunan yang sangat signifikan. Kami menargetkan serah-terima pembangunan masjid pada Januari 2025, sehingga masyarakat dapat menggunakannya pada Ramadhan mendatang,” ujar Bupati Sutinah.
Sutinah menyatakan, Masjid Suhada tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Sulawesi Barat.
“Ini adalah bukti kerja keras kita semua, khususnya dukungan dari pemerintah pusat, yang memungkinkan pembangunan masjid ini tanpa menguras APBD Kabupaten Mamuju,” tambahnya.
Dr. H. Suhardi Duka, turut memberikan pujian atas keberhasilan Sutinah memperjuangkan alokasi dana pusat untuk pembangunan masjid ini.
“Jika hanya mengandalkan APBD, pembangunan masjid ini akan sangat berat. Atas nama masyarakat, saya salut atas perjuangan Bupati Sutinah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai PPW Sulawesi Barat, Evry Meliala, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan serah-terima kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju pada Januari 2025.
“Kami berharap pemeliharaan dan pemanfaatan masjid ini nantinya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.
