INTUISI.ID, Mamuju – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah resmi menutup pendaftaran bakal calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) pada Pemilihan Gubernur Sulbar 2024, yang dibuka dari tanggal 27-29 Agustus 2024.
Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar, mengumumkan bahwa proses verifikasi terhadap seluruh pasangan calon telah selesai dilakukan.
“Kami telah melakukan verifikasi terhadap semua pasangan calon yang mendaftar. Proses ini dilakukan bersama-sama dengan teman-teman dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat,” ungkap Said dalam konferensi pers di Kantor KPU Sulbar, Jumat, 30Agustus 2024.
Menurut Said, setelah memverifikasi berkas persyaratan pencalonan yang diserahkan oleh keempat pasangan calon (paslon), semuanya dinyatakan memenuhi syarat.
“Empat paslon yang telah mendaftar telah memenuhi persyaratan pencalonan sesuai hasil verifikasi. Selanjutnya, kami akan melakukan verifikasi persyaratan calon, yang akan tergantung pada hasil pendalaman lebih lanjut,” tambahnya.
Berikut adalah empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar yang telah mendaftar dan dinyatakan memenuhi syarat:
Suhardi Duka-Jenderal (Purn) Salim S Mengga (SDK-JSM): Diusung oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKS, Partai Buru, Partai Gelora, PSI, dan Partai Umat dengan jumlah suara sebanyak 251.198 atau 31% dari total 802.008 DPT Sulbar.
Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong (AIM-PAS): Diusung oleh koalisi PKB, PPP, dan Partai Perindo dengan perolehan suara sebanyak 108.648 atau 14% dari total pemilih 802.008.
Ali Baal Masdar-Arwan Aras (ABM-Arwan): Diusung oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra dengan jumlah suara sebanyak 231.233 atau 29% dari total pemilih 802.008.
Prof. Husain Syam-Enny (PHS-Enny): Diusung oleh PDIP, PAN, dan Partai Hanura dengan perolehan suara sebanyak 208.921 atau 26% dari total pemilih 802.008.
Selanjutnya, para pasangan calon yang telah dinyatakan berkasnya lengkap akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RS Wahidin Makassar pada tanggal 30-31 Agustus 2024. Jika diperlukan, pemeriksaan dapat dilanjutkan pada 1-2 September 2024.
(*)
