INTUISI ID, Polman – Kunjungan kerja Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, di Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar), Kabupaten Polewali Mandar, pada Kamis, 22 Agustus 2024, diwarnai dengan sesi dialog intensif bersama para kepala desa setempat.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah curhatan Baharuddin Tamae, Kepala Desa Besoangin, yang mengisahkan pengalaman pahitnya saat mengantar warganya yang sakit hingga meninggal dunia dalam perjalanan karena kondisi jalan yang buruk.
“Tabe Pak Gubernur. Saya pernah mengangkut warga desa ku yang sakit. Tapi karena lokasinya jauh sehingga wargaku meninggal dalam perjalanan,” ungkap Baharuddin dengan nada haru.
Ia juga menambahkan bahwa videonya yang viral karena kondisi desa yang terisolir sudah sampai ke telinga pejabat di Jakarta, namun belum ada perubahan signifikan yang dirasakan.
Kisah Baharuddin ini hanyalah satu dari sekian banyak curhatan para kepala desa yang disampaikan langsung kepada Pj Gubernur Bahtiar.
Sejak awal, dialog ini memang menjadi ajang para kepala desa untuk mengungkapkan berbagai persoalan yang selama ini dihadapi oleh masyarakat di Kecamatan Tutar, yang dikenal sebagai salah satu wilayah terisolir di Polewali Mandar.
Turut hadir dalam dialog tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim, Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima, serta sejumlah anggota DPRD Sulbar lainnya. Mereka bersama-sama mendengarkan dengan seksama setiap keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat.
Menanggapi curhatan Baharuddin, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin dengan tegas menyatakan bahwa perbaikan jalan di Kecamatan Tutar tidak perlu menunggu tahun 2025.
“Baik pak kades. Singkat saja. Tidak perlu menunggu tahun depan 2025. Setelah saya diskusi bersama pimpinan DPRD atas izin beliau, maka Insya Allah tahun ini kita perbaiki. Seadanya saja. Nanti pemprov akan libatkan TNI melalui Karya Bakti TNI,” tegas Bahtiar, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh warga yang hadir.
Komitmen Pj Bahtiar ini mendapatkan apresiasi besar dari masyarakat dan para kepala desa. Baharuddin, yang sebelumnya mengungkapkan curhatnya, langsung mendatangi Pj Bahtiar, Pj Bupati Polman, dan Abdul Rahim sambil bersalaman sebagai bentuk terima kasih.
Abdul Rahim, dalam penutupannya, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pj Bahtiar atas dedikasi dan pengabdiannya kepada masyarakat Sulbar.
“Pak Pj Bahtiar datang ke sini tanpa kepentingan apapun. Tetapi beliau ke sini karena pengabdian dan mau melihat warga Sulbar meningkat dan lebih sejahtera. Sebagai warga Sulbar, kita apresiasi dan beri hormat kepada beliau,” ujar Rahim.
Rahim juga mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah, Gubernur Sulbar menganggarkan sebesar 100 miliar rupiah untuk bantuan bibit tanaman hortikultura dan perikanan yang akan diterima langsung oleh masyarakat.
“Cukup KTP saja. Insya Allah kami dari DPRD memback up program ini,” tandasnya.
Silaturahmi antara Pj Gubernur dengan masyarakat Kecamatan Tutar yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini diakhiri dengan rasa optimisme dan harapan besar untuk perbaikan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
(Advertorial)